Penulis : Deni Ramdani (Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Garut)
Manusia ialah makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna. Memiliki akal dari pikirannya, memiliki hati untuk merasa, Semua ciptaan alam dari Tuhan diserahkan kepada manusia sebagai pewarisnya Pikiran dan hati manusia merupakan modal yang diberikan Tuhan selain dari sebagai penyempurnanya dari makhluk ciptaan Tuhan yang lain.
Terbersit suatu kata yaitu keindahan. Dimana Tuhan menciptakan segala kebutuhan manusia di dunia ini. Dari akal dan rasa yang peka bagi setiap manusia, akan muncul gagasan kata untuk menggambarkan perasaan atau apa yang dinikmati indranya bagi sekitarnya Keindahan, arti keindahan bagiku adalah semua yang menyenangkan hatiku Semua yang membuat panca indraku ini nyaman dan damai.
[ Q. S. Fatir : Ayat 27 ]
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا ۚ وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”
Gunung kalau kita lihat dari kejauhan warnanya biru, namun ketika didekati akan berwarna hitam, hijau. Dan ketika kita mendekati lagi yg ukuran 1/10 mm, bahkan yg ukurannya mikrometer juga memilik beraneka ragam warna.
Komentar