oleh

Ini Rancangan Program Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University 2024 di Desa Slogoretno

WONOGIRI, KAPERNEWS.COM – Pada tanggal 27 Juni 2024, dilaksanakan Lokakarya 1 oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University di Balai Desa Slogoretno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Lokakarya ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan solusi terkait dengan tiga program utama yang dijalankan di Desa Slogoretno. Kegiatan Lokakarya 1 dihadiri oleh Suparmanto selaku Kepala Desa Slogoretno, Sukadi selaku Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Bidan, Puskesmas Pembantu, Gabungan Kelompok Tani, Ibu-ibu PKK, Kepala sekolah SDN 01 Slogoretno, Kepala sekolah SDN 02 Slogoretno, Kepala sekolah SMPN 1 Jatipurno, dan Ketua RW/RT Desa Slogoretno.

Program pertama yang dibahas dalam lokakarya ini adalah pemanfaatan feses peternakan warga menjadi pupuk kandang. Pemanfaatan limbah tersebut memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai pengganti pupuk kimia yang mahal dan mengurangi pencemaran lingkungan. Dalam lokakarya ini, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University menjelaskan langkah-langkah praktis dalam pengolahan feses peternakan menjadi pupuk kandang yang berkualitas.

Program kedua yang menjadi fokus dalam lokakarya ini adalah peningkatan motivasi belajar remaja. Remaja merupakan aset penting bagi masa depan sebuah negara, namun seringkali mereka mengalami kesulitan dalam belajar dan kehilangan motivasi. Dalam lokakarya ini, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University memberikan langkah awal untuk membangun semangat belajar remaja melalui pemahaman terhadap diri sendiri. Selain itu, pada program kedua ini remaja diberikan pemahaman terkait literasi digital mengenai penggunaan Google Docs dan Canva sebagai penunjang dalam mengikuti perkembangan zaman.

Program ketiga yang menjadi perhatian dalam lokakarya ini adalah tata kelola lingkungan dan pekarangan indah dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Dalam lokakarya ini, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan pekarangan yang indah dengan menanam berbagai tanaman obat keluarga. Melalui program ini, warga diharapkan mampu membantu program pemerintah desa untuk membuat tugu yang berasal dari ecobrick yang berasal dari botol air mineral ukuran 600ml. Selain itu, melalui program ini diharapkan timbul kesadaran masyarakat terkait kesehatan dengan menanam tanaman obat yang mudah dijangkau.

Lokakarya berisi pemaparan rancangan program mahasiswa KKNT Inovasi IPB University yang sebelumnya telah melakukan diskusi dengan perangkat desa dan masyarakat desa ketika rapat pertemuan RW/RT yang dilaksanakan di Dusun Muruh dan Dusun Miri pada tanggal 24-26 Juni 2026.

Pada saat kegiatan Lokakarya 1 ini juga melibatkan sesi tanya jawab antara mahasiswa KKNT Inovasi IPB University dan warga desa. Warga desa memiliki kesempatan untuk bertanya langsung mengenai program-program tersebut dan mendapatkan jawaban yang memadai dari mahasiswa KKNT Inovasi IPB University. Diskusi yang terbuka dan interaktif ini memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa dalam mencapai tujuan bersama.

Sebagai kesimpulan, pelaksanaan Lokakarya 1 oleh mahasiswa KKNT Inovasi IPB University di Balai Desa Slogoretno merupakan langkah yang positif dalam memberikan solusi bagi masalah- masalah yang dihadapi oleh warga desa. Program-program yang dibahas dalam lokakarya ini, seperti pemanfaatan feses peternakan menjadi pupuk kandang, peningkatan motivasi belajar remaja, dan tata kelola lingkungan dan pekarangan indah dengan TOGA, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Diharapkan lokakarya ini dapat menjadi langkah awal yang inspiratif bagi masyarakat desa lainnya untuk mengadopsi program-program serupa.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed